Selasa, 29 November 2011

Cara Mengganti Tema Google Chrome

Bagi Anda penguna browser Google Chrome mungkin sekali waktu bosan dengan tampilannya. Mungkin Anda mempunyai keinginan untuk mempercantik tampilan Google Chrome Anda. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mempercantik tampilan Google Chrome? Salah satu cara untuk mempercantiknya adalah dengan mengganti tema dari Google Chrome milik Anda tersebut. Lalu bagaimana cara menganti tema (theme) Google Chrome?

Setelah saya membahas Cara update Google Chrome beberapa waktu waktu yag lalu, padaartikel komputer kali ini saya akan mengajak Anda untuk mengganti tema Google Chrome Anda. Untuk berganti-ganti tema Google Chrome tidaklah susah karena Goggle Chrome sudah menyediakan banyak tema pada sebuah halaman web.Tema Google Chrome tersebut ada yang dibuat oleh pihak Google Chrome sendiri dan ada juga yang disubmit oleh orang lain.

Cara mengaplikasikan tema Google Chrome juga tidak susah. Dengan beberapa langkah Anda sudah membuat tampilan Google Chrome Anda makin cantik dengan tema baru. Namun, Anda mesti terhubung ke internet agar bisa melakukan pergantian tema Chrome. Langsung saja saya bahas cara mengganti tema Google Chrome. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Google Chrome dan pastikan Anda sudah terhubung ke Internet.
  2. Setelah itu, klik disini untuk menuju ke websie tema Google Chrome.
  3. Pada halaman tersebut Anda bisa melihat beberapa tema yang disubmit oleh orang lain.
  4. Pilihan Tema Google Chrome

  5. Untuk melihat tema buatan Google sendiri, Anda bisa mengklik tab Themes by Google. Tentukan tema mana yang Anda sukai.
  6. Tab Tema dari Google

  7. Kemudian untuk menerapkan tema Google Chrome tersebut, klik tombol Apply Themes yang berada tema yang Anda inginkan.
  8. Terapkan Tema Google Chrome

  9. Setalah tombol Anda klik, Google Chrome akan mulai melakukan download terhadap tema tersebut. Setelah selesai, Chrome secara otomatis menerapakan tema baru tersebut.

Semuanya telah selesai. Kini tampilan Google Chrome Anda akan berbeda dari sebelumnya.

Tema Google Chrome telah berganti
Jika suatu saat Anda ingin mengganti tema lagi, Anda tinggal mengikuti langkah-langkah tadi. Mudah bukan? Sekian tutorial singkat cara mengganti tema Google Chrome. Selamat mencoba!

plus +
Kategori: Software Tags: , , ,

Senin, 15 Agustus 2011

Belajar IP : Gateway dan DNS

Akhirnya bisa melanjutkan bahasan tentang IP. Oke..

sebelumnya kita sudah bahas dan memahami alokasi dan aturan pemakaian IP. disini .Dalam dunia persilatan jaringan, pasti akan sering menemukan dua istilah aneh ini, yaitu :

1. Gateway

2. DNS (Domain Name Server)

Sudah pernah dengar, atau lihat ? ya, pasti sering kita temui jika sedang setting koneksi internet dengan ISP (speedy, IM2, SMART dll). Mengutip dari mbah wiki (teman dekat mbah google ) :

Gateway (telecommunications), a computer or a network that allows or controls access to another computer or network

Seperti namanya Gateway (Gate = Gerbang, Way = Jalur/jalan). Secara sederhana Gateway merupakan “pintu” pertama, jalur pertama yang harus dilewati paket2 data untuk dapat masuk ke network yang lain. Apa penting nya ?? sangat penting.

Ibaratkan kita berada di dalam rumah, lalu kita ingin “mengantarkan” masakan kita ke tetangga sebelah. Pasti jalan yang kita lewati pintu depan rumah kan ? masa lewat jendela :D . Nah, begitu pula jika kita ingin pergi ke toilet, pasti kita menuju pintu toiet (masa pintu depan rumah,, muter2 dong..) “Maskan” tadi adalah paket data yang kita kirimkan, dan pintu2 tadi adalah gatewaynya. Jadi, jangan sampai kita salah pilih gateway ! bisa dipastikan, network yang kita buat (internet) akan mengalami masalah, sebab paket2 datanya salah kirim ! hehe…

Baiklah,, itu tadi filosofi dari gateway. Sekarang kita lihat dari sisi teknisnya. Biar gampang lihat gambar aja ya …

perhatikan topology jaringan diatas. Terlihat ada 4 (empat) buah komputer clients, yang saling terhubung dalam satu network. Dihubungkan oleh satu buah switch. Dari switch, masuk ke router (modem bisa juga). Dari router inilah yang menghubungkan antara LAN kita ke dunia luar Internet. Sudah kita pelajari sebelumnya, bahwa setiap komputer mempunyai alamat IP yang berbeda. Dan router pun mempunyai IP juga. jadi :

Ketika sebuah paket data dari komputer, ingin diteruskan ke arah internet, maka, “gerbang” yang harus dilaluinya adalah gerbang router tersebut. Dengan kata lain, pada topology jaringan diatas, Alamat gateway mengarah pada IP local interface nya router.

Seperti layaknya manusia berwajah 2, router pun demikian. Local Interface adalah Ethernet card nya rourter, yang memiliki IP LAN. Artinya, dalam satu jaringan LAN komputer diatas. Ilustrasinya :

. | Router |

Client == | Local Interface – routing – Public interface | == internet

Public interface gampang nya adalah IP Public kita yang dikenal di jarinagan internet luas. Ingat fungsi utama sebuah router : “manipulasi alamat IP” kenapa harus dimanipulasi ?? sebab, jaringan Internet, tidak mengenal IP LAN atau local kita (192.168.2.3), jaringan internet hanya mengenal IP public seperti 202.130.196.155. Nah, inilah fungsi router tersebuat sebagai NAT (Network Address Translation).

Bagaimana menentukan Gateway kita ?? Mudah saja, cari interface router / modem yang paling dekat dengan jaringan kita. Teknik ini sudah lazim digunakan. (yaiyalah… masa cari gateway yang jauh2… hehe). Misalnya Local interface router dengan alamat 192.168.1.1. Nah, pada client range IP nya dari 192.168.1.2 – 192.168.1.5, maka, untuk setting gateway nya diarahkan ke 192.168.1.1. Begitu… ok ?

DNS (Domain Name Server)

Kita lanjutkan dengan istilah DNS. Dari arti katanya sendiri memiliki arti “Server yang menyimpan nama domain”. Sebelum terlalu jauh, kita harus fahami dulu, cara kerja sebuah halaman web dapat muncul di web browser kita :

Ketika kita ketik : www.google.com === Router === DNS == internet.

Penjelasan : Ketika kita ketik www.google.com, maka komputer, akan “mencari” alamat halaman tersebut (ingat ini sebuah alamat, berarti sebuah IP), melewati router, lalu diterima oleh DNS, yang akan menterjemahkan alamat www.google.com menjadi sebuah alamat IP. Sebagai contoh www.google.com, ip nya = 216.239.61.104 . Coba ketikan alamat tersebut di web browser anda, maka akan sama dengan muncul halaman www.google.com

Penampakan di terminal nya :

Translate Oleh DNS

Lalu muncul pertanyaan, bagaimana dan dimana DNS kita ?? gak usah pusing2 hehe. Sebab, ISP kita biasanya sudah menyertakan alamat DNS dia. Jadi, kita tinggal ketik saja :D . Cara kerja DNS sendiri, sederhana saja, sebuah DNS akan mencari alamat IP yang kita inginkan di Indexnya. Lalu memberikan feedback berupa alamat IP website yang kita tuju. Ingin membuat DNS ?? mudah saja (jaelahh.. ) hanya siapkan sebuah server, lalu install bind untuk redhat.

Seperti itulah gambaran tentang Gateway dan DNS. Dalam dunia persilatan jaringan,, kedua istilah tersebut tidak begitu membuat pusing admin. biasanya yang mebuat mumet alias pusing adalah masalah routing dan setting di routernya. Mungkin dilain waktu kita bahas, beberapa fungsi atau sevices yang berjalan di Router untuk meningkatkan performa sebuah router. OK. semoga bermanfaat… pertanyaan, kritik dan saran..… :D (y)

Jumat, 22 April 2011

Tutorial Instalasi untuk Linux Pemula


Tutorial ini adalah kelanjutan dari Tutorial Instalasi Dual Boot Linux Windows. Pastikan Anda sudah membacanya sebelum menggunakan tutorial ini. Jika Anda menggunakan instalasi sistem Dual Boot Linux Windows, lewati langkah 1 – 7 yang membahas pembuatan partisi Linux secara manual.

  1. Langkah berikut dipergunakan untuk mempersiapkan partisi yang akan dipergunakan untuk Linux. Ada 3 pilihan yang tersedia :
    • Use existing partition : gunakan pilihan ini jika Anda sudah mempunyai partisi Linux didalam komputer.
    • Erase and use entire disk : gunakan pilihan ini jika Anda ingin menggunakan partisi yang ada untuk Linux.
    • Custom disk partitioning : gunakan pilihan ini jika Anda belum mempunyai partisi Linux atau jika Anda ingin membuat ulang partisi Linux.


    Tutorial ini mengasumsikan Anda belum mempunyai partisi Linux, dan ingin membuatnya dengan ukuran yang bisa Anda tentukan sendiri besarnya, sehingga pilihan yang dipergunakan adalah Custom disk partitioning.

  2. Di layar berikutnya terlihat partisi kosong dari harddisk yang akan dipergunakan untuk Linux.
    Kotak berwarna merah atau coklat menandakan sebagai partisi Linux, kotak berwarna hijau menandakan sebagai partisi swap Linux, kotak berwarna biru menandakan sebagai partisi Windows, sedang kotak lainnya adalah partisi dari file sistem lain atau partisi kosong.

    Anda perlu membuat minimal 2 partisi, yaitu partisi swap dan partisi root /. Jika diperlukan Anda juga bisa membuat partisi khusus untuk data di partisi /home.

  3. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap. Partisi swap adalah suatu partisi yang diperlukan sebagai memori virtual. Ukuran partisi swap sebaiknya dua kali ukuran memori. Sebagai misal, memori di komputer besarnya 512 Mb, maka buatlah partisi swap sebesar 1024 Mb (1 Gb).Untuk membuat partisi swap, pada layar sebelumnya, kliklah tombol Create. Kemudian tentukanlah ukuran partisi yang akan dipergunakan untuk swap.Klik tombol OK.
  4. Partisi swap sudah terbuat dan ditandai dengan warna hijau.
  5. Berikutnya … jika diperlukan Anda bisa membuat partisi /home untuk memisahkan data dari partisi utama Linux. Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk Anda. NB: Jika Anda bermaksud menggunakan Wine untuk menginstal program2 berbasis Windows, pastikanlah untuk memperbesar ukuran partisi /home, karena nantinya semua program Windows akan diinstal di partisi ini.Untuk membuat partisi /home:
    • Kliklah partisi kosong disamping partisi swap.
    • Klik tombol Create.
    • Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi /home.
    • Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia.
      Gunakan pilihan fat jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows.
    • Pada kotak Mount point pilihlah /home.

  6. Sekarang sudah ada dua partisi: swap dan /home.

    Tiba waktunya sekarang untuk membuat partisi utama sistem Linux, yaitu partisi root /. Partisi ini harus menggunakan file sistem Linux, anda tidak bisa menggunakan file sistem FAT atau NTFS milik Windows.

    Untuk instalasi 3D OS versi CD, minimal sediakanlah 3 Gb. Sedang untuk versi DVD, sediakanlah minimal 8 Gb. Pastikan Anda menyediakan ekstra ruang jika nantinya ingin menginstal program-program lain.

    Untuk membuat partisi root :

    • Klik partisi kosong disamping partisi /home.
    • Klik tombol Create.
    • Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi root.
    • Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia.
      Gunakan pilihan fat jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows.
    • Pada kotak Mount point pilihlah /.

  7. Sekarang partisi Anda sudah lengkap. Klik tombol Done untuk melanjutkan ke proses pemformatan partisi.
  8. Peringatan untuk memformat partisi harddisk muncul di layar. Klik tombol Next jika Anda sudah yakin akan melanjutkan ke proses format partisi.

  9. Setelah proses format selesai, saatnya untuk menginstal file-file dari CD/DVD ke harddisk.

    Klik tombol Next untuk memulai proses instalasi program-program Linux.
  10. Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu membuat boot menu.
    Defaults boot menu menggunakan sistem GRUB. Jika ini satu-satunya Linux yang ada di harddisk, Anda bisa memilih untuk menginstall boot menu di MBR atau Master Boot Record. Jika Anda sudah mempunyai Linux lain, Anda bisa memilih untuk menginstal boot menu di partisi untuk dikaitkan dengan partisi Linux lainnya.

    Berikut ini adalah daftar pilihan boot yang dibuat secara default.

    Jika Anda mempunyai Linux lainnya, Anda bisa menambahkannya disini. Jika Anda mempunyai sistem Windows, secara otomatis menu untuk boot ke Windows akan dibuatkan.

  11. Proses instalasi sudah selesai, dan kini Anda perlu memboot ulang komputer. Nantinya pada menu boot Anda bisa memilih apakah akan masuk ke Windows atau Linux.

Selamat menggunakan Linux !

PENTING :
Jika dalam proses instalasi Anda menemui kegagalan, cobalah untuk menginstal melalui mode teks.

  1. Klik menu Start > System > Terminals > Konsole
  2. Ketikkan su
  3. Masukkan password root.
  4. Ketikkan draklive-install

Lakukan proses instalasi sesuai petunjuk di layar dan perhatikan pesan kesalahan yang muncul di layar terminal.


LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX (DEBIAN)

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A

[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.

Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.

LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................

boot:_ [ENTER]

LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:

' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]

' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].

' Relase Notes '
Pilih [ENTER].

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the Keyboard

tekan [ENTER].

' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,

qwerty/us : U.S. English (QWERTY)

[ENTER]

LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]

' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]

' Lilo Limitations '
[ENTER]

' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]

Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]

LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]

' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]

' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]

' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]

' Please Wait '

' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]

' Please Wait '

LANGKAH VIII
Memilih Driver

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]

' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]

' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,

1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]

' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]

' kebdev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]

' mousedev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]

' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]

' eepro100 '
pilih, [ENTER]

atau bila gagal bisa coba bonding

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]

' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]

' msdos '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]

' apm '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih, ' cpuid ' [ENTER]

' cpuid '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

Pilih, ' Exit ' [ENTER]

LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the network

[ENTER]

' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]

' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]

' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]

' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]

' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]

LANGKAH X
Menginstall Base System

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install the base system
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,

' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]

' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]

' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.

LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make System Bootable
[ENTER]

' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]

' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]

' Securing LILO '
[ENTER]

LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make a Boot Floppy

Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]

' Change Disk '
[ENTER]

Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy

LANGKAH XIII
Mereboot Komputer

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Reboot The System
[ENTER]

' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]

Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.

Keluarkanlah cd deal dari cdrom.

Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,

Linux
WIN/Dos

Pilih Linux [ENTER]

LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian

Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]

' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]

What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]

Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]

' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]

Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]

Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]

Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]

Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]

' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]

Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]

' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]

Masukkan cd deal ke dalam cdrom.

Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]

Scan another CD?
pilih [ENTER]

Add another apt source?
pilih [ENTER]

Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]

Run tasksel?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih, [ENTER]

Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]

Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]

I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]

You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]

'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]

LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)

Coba masukkan login root dan passwordnya.

Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:

apt-get install "nama paket" [ENTER]

Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :

apt-get install lynx [ENTER]

Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]

Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]

Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!

Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

Jumat, 15 April 2011

cara membuat koneksi dengan remote desktop windows vista

hacker

How To remote Pc atau Hacking Pc Berbeda Jaringan

hacker

How To remote Pc atau Hacking Pc Berbeda Jaringan